Dari mana Kancing Berasal?

Crowds, kamu pasti tahu benda kecil berbentuk pipih dan bundar yang dipasangkan dengan lubang di sekitar pakaian untuk menyatukan dua helai kain yang bertumpukan atau hanya sebagai ornamen. Yap, benda yang dimaksud tersebut kancing, lalu apakah kamu tahu dari mana asal mula kancing? #WedWearing kali ini kami akan menjelaskannya.

794px-ButtonShell

Kancing sudah digunakan sebelum manusia mengenal tulisan. Namun, kancing baru populer sekitar tahun 1200-an, ketika orang mulai gemar mengenakan jubah longgar. Sebelumnya, manusia cukup mengenakan ikat pinggang atau peniti. Zaman dahulu, orang memakai kancing yang terbuat dari kerang, pecahan kaca, kulit atau mutiara. Bahkan orang Yunani, sekitar 4.000 tahun silam, menggunakan kancing dari emas. Kancing tertua ditemukan di situs arkeologi kebudayaan lembah Indus di Mohenjo Daro. Kancing tersebut dibuat dari cangkang kerang bergelombang, diukir menjadi bentuk-bentuk geometris dan dilubangi, sehingga dapat dijahit pada pakaian dengan memakai benang. Kancing tersebut diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun. Pada awalnya, kancing dipasang lebih sebagai ornamen daripada fungsinya sebagai pengikat.

1024px-Merfamily_wedgewood_cut_steel_f&b_smaller_back_2

Terdapat juga kancing dengan rumah kancing, pertama kali dikenal di Jerman pada abad ke-13. Sejak itu, pemakaian kancing meluas dengan berkembangnya busana yang pas badan pada abad ke-13 dan ke-14 di Eropa. Pada abad ke-17, pakaian berkancing hanya dimiliki oleh orang-orang kaya. Menurut kebiasaan waktu itu, pria terbiasa memakai baju sendiri. Namun sebaliknya, wanita memiliki pelayan wanita untuk membantu mereka berpakaian. Kancing yang dipasang di sisi kiri belahan baju wanita memudahkan pelayan wanita sewaktu mengancingkan baju tuan mereka.

Alloy-shirt-button

Bentuk kancing saat ini sangat bervariasi. Selain berbentuk bundar, kancing juga dibuat dalam berbagai bentuk seperti bulat, persegi, dan segitiga. Bahan yang paling umum untuk kancing adalah terbuat dari plastik keras. Selain itu, kancing dibuat dari bahan-bahan sintetis lainnya seperti seluloid, fiberglass, logam, dan bakelit. Terbuat juga dari bahan alami seperti tanduk, tulang, gading, kerang, dan kayu.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *