Hanya karena suatu lagu menjadi hits dan disukai banyak penggemar tak-serta merta lagu tersebut menjadi favorit bagi si seniman pembuat lagu tersebut. Lemmy Motorhead mengaku ia tidak terlalu menyukai lagu “Ace of Spades”, dan Slash sebagai penulis “Sweet Child o ‘Mine” sering mengolok-olok lagu ciptaannya ini. Ternyata bukan hanya mereka berdua yang kurang menyukai lagu mereka sendiri, beberapa musisi/band ini juga merasakan hal yang sama, mereka benci lagu yang mereka buat, padahal lagu tersebut membawa mereka ke puncak popularitas. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
1. Radiohead, “Creep”
Thom Yorke sebagai vokalis tetap menolak memasukan lagu ini kedalam list pertunjukan live mereka. Sang gitaris Jhonny Greenwood mengaku ketidaksukaannya terhadap lagu ini selama proses rekaman, ia mencoba menyabotase lagu dengan memainkan gitar dengan keras, sangat keras. Puncaknya, ketika Radiohead melakukan konser di Montreal, Yorke membatalkan permintaan penggemar untuk memainkan lagu “Creep” dengan mencerca penonton dan mengatakan, “f*** off, we’re tired of it.”
2. Led Zeppelin, “Stairway to Heaven”
Pada tahun 2002, Robert Plant memberikan donasi ke sebuah stasiun radio di Portland, Oregon. Stasiun radio tersebut kemudian mengumumkan bahwa Plant menolak untuk menyanyikan lagu Led Zeppelin “Stairway to Heaven”. Ia menyebut lagu tersebut sebagai, “that bloody wedding song.” Olok-olok Plant terhadap lagu yang membuat Led Zeppelin terkenal ini menjadi bahan pembicaraan serius ketika band memutuskan untuk reuni setelah berpisah selama beberapa dekade. Alasannya jelas, Plant yang menyanyikan lagu tersebut, dan membawa lagu tersebut menjadi hits.
Kejadian tersebut ternyata bukan yang pertama, tahun 1988 ia pernah mengatakan kepada surat kabar Los Angeles Time, “I’d break out in hives if I had to sing that song in every show.”. Puncak kebencian Plant terhadap lagu “Stairway to Heaven” terlihat ketika Led Zeppelin menggelar konser reuni di London, dengan menuntut tidak memainkan lagu tersebut di akhir konser.
3. Beastie Boys, “(You Gotta) Fight For Your Right (To Party)”
Grup rap asal Brooklyn ini dengan lantang menyatakan lagu ini “sucks” dalam catatan di album greatest hits mereka tahun 1999, The Sounds of Science. Kata tersebut bukan merupakan ironi apalagi parodi terhadap lagu tersebut. Ada satu hal yang membuat Mike D cemas terhadap lagu yang menempatkan mereka menjadi grup yang diperhitungkan, “Satu-satunya hal yang mengganggu saya adalah bahwa kita mungkin telah diperkuat oleh nilai-nilai tertentu, dan nilai-nilai kita sendiri sama sekali berbeda dengan kebanyakan orang.”
4. Oasis, “Wonderwall”
Liam Gallagher pentolan grup rock alternatif asal Inggris Oasis sempat memuji album terakhir Oasis, Dig Out Your Soul. Namun, perihal ditanya soal lagu Wonderwall ia pernah mengatakan kepada MTV, “I can’t f***ing stand that f***ing song! Every time I have to sing it I want to gag.”
5. Madonna, “Like A Virgin”
Kamu wajib berkantong tebal apabila ingin Madonna menyanyikan “Like A Virgin.” Karena dalam sebuah wawancara di tahun 2008 dengan stasiun radio New York Z100 FM, Madonna mengaku tidak bisa menyanyikan ‘Holiday’ dan ‘Like a Virgin’ lagi. “Aku tidak bisa, kecuali seseorang membayar 30 juta dollar atau lebih,” tuturnya. Selain itu, ketika kebanyakan orang-orang memainkan lagu ini ketika pergi berbelanja atau pergi ke restoran, Madonna tidak mau mendengarkannya.
Itulah beberapa musisi yang benci lagu mereka sendiri, sedikit aneh memang, karena lagu-lagu tersebut lah yang membawa mereka ke puncak popularitas. Bagaimana menurutmu Crowds?
Leave a Reply